Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Joko Widodo, mengundang perhatian di media sosial setelah memposting foto yang cukup kontroversial di akun Instagram pribadinya. Postingan tersebut muncul di tengah sorotan publik yang masih hangat terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait pemilu presiden.
Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto nyeleneh di akun Instagramnya.
Foto unggahan Gibran itu langsung diserbu belasan ribu komentar. Di akun Instagram miliknya, Gibran mengunggah foto medium close up dirinya dengan menggunakan latar suara nyeleneh.
Gibran, yang juga merupakan Walikota Surakarta, tampaknya memilih momen yang cukup tidak biasa untuk membagikan foto tersebut. Postingan itu menampilkan dirinya bersama beberapa teman, memakai topeng dan berpose dengan ekspresi wajah yang nyeleneh.
Kontroversi Muncul di Media Sosial
Kehadiran foto tersebut di tengah suasana politik yang masih panas tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi dan interpretasi di platform media sosial. Banyak yang menganggapnya sebagai respons yang provokatif terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi, sementara yang lain memilih untuk melihatnya sebagai ekspresi kebebasan berekspresi individu.
Beberapa pengguna media sosial bahkan membandingkan postingan Gibran dengan situasi politik saat ini, mencoba mencari makna tersembunyi di balik pesan visual yang disampaikannya. Hal ini membuka ruang diskusi yang luas tentang batas-batas kebebasan berbicara dan berpendapat di ranah digital, terutama di kalangan tokoh publik.
Tanggapan dari Pihak Gibran
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Gibran terkait foto tersebut. Namun, kemungkinan besar, postingan tersebut akan menjadi bahan pembicaraan hangat dalam beberapa hari ke depan, terutama di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
Sementara itu, sebagian kalangan berharap agar kontroversi ini tidak mengalihkan perhatian dari isu-isu penting yang sedang dihadapi oleh negara ini, terutama terkait pemulihan pasca-pandemi dan upaya untuk memperkuat demokrasi.
Kesimpulan
Foto yang diunggah oleh Gibran Pajang di Instagram setelah putusan Mahkamah Konstitusi memperlihatkan kompleksitas dalam interaksi antara politik, media sosial, dan kebebasan berekspresi. Kontroversi yang muncul dari postingan tersebut menyoroti perlunya dialog terbuka dan pemahaman yang lebih baik tentang peran serta individu dalam ruang digital. Seiring dengan itu, juga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana seharusnya tokoh publik bertindak di era digital yang terus berkembang ini.
Average Rating