Topan Bebinca menimbulkan sedikitnya 6 korban, tercantum kanak- kanak, tewas serta 11 orang yang lain luka, kata Dewan Manajemen serta Pengurangan Resiko Bencana Nasional( NDRRMC) Filipina pada Senin( 16/ 9).
4 korban tewas tercatat di Wilayah Otonomi Bangsamoro yang terletak di Pulau Mindanao yang kebanyakan penduduknya Muslim, sedangkan 2 korban yang lain tercatat di daerah Semenanjung Zamboanga.
Dampak Topan Bebinca
Topan Bebinca, yang dikenal dengan nama internasional “Typhoon Bebinca,” menghantam Filipina dengan angin kencang dan curah hujan yang intens. Badai ini menyebabkan banjir besar di beberapa daerah, merusak rumah-rumah, jalan, dan fasilitas umum. Wilayah-wilayah yang terkena dampak paling parah termasuk provinsi-provinsi di utara dan tengah negara tersebut.
Menurut laporan dari badan penanggulangan bencana setempat, enam orang dilaporkan tewas akibat topan ini. Korban meninggal dunia berasal dari berbagai daerah yang terkena dampak, dengan penyebab kematian meliputi tertimpa bangunan runtuh dan terjebak dalam banjir.
Selain korban jiwa, sebelas orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Tim penyelamat dan tenaga medis dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terluka dan mengatasi kebutuhan mendesak di lokasi bencana.
Respon Pemerintah dan Upaya Penanggulangan Bencana
Pemerintah Filipina telah mengambil langkah cepat untuk menanggulangi dampak dari Topan Bebinca. Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRRMC) telah mengeluarkan pernyataan darurat dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Evakuasi dilakukan di daerah-daerah yang paling parah terkena dampak untuk memastikan keselamatan warga. Selain itu, bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan medis telah disalurkan ke daerah-daerah yang terdampak.
Pemerintah setempat juga bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah (LSM) dan relawan untuk memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk penyediaan tempat penampungan sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
” Tidak hanya itu, sedikitnya 2 orang lenyap,” ucap tubuh pengelola bencana tersebut.
Topan dahsyat yang oleh masyarakat lokal diucap Ferdie, sudah menimbulkan lebih dari 330. 000 orang terdampak, dengan 30. 000 orang di antara lain dikala ini terletak di pusat- pusat evakuasi.
Jalur serta infrastruktur pula sudah terbawa- bawa hantaman Topan Bebinca.
Bebinca menghantam bagian tengah serta selatan Filipina pada Jumat( 13/ 9).
Senin dini hari, topan itu menghantam tepi laut timur Cina di dekat kota Shanghai serta Ningbo.
Average Rating